Buat Mahasiswaku: Nora Peppi dan teman-temannya

Hemm.. ya, kadang untuk memahami sesuatu itu tidak mudah Nor, kadang juga banyak yang harus di korbankan... asal kita bisa memahami dan mendapatkan sesuatu sesudahnya, tidak jadi soal. Intinya bukan hanya A,B, C dst.. smua itu hanya tulisan yang g berharga, bukan itu intinya... tapi nilai yang sebenarnya adalah sesuatu yang bisa mendewasakan kita. Sehingga kita bisa lebih arif, lebih bijak, dan dewasa...

Saya gak mau mahasiswa saya gak dapat apa2 setelah keluar dari kelas saya, kecuali sekedar tulisan huruf A, B, C... yang didapat dengan kecurangan. Saya lebih bahagia, lebih bangga, dan sangat appreciate dgn mereka yang bisa menghargai kesungguhan, kejujuran dan kerja keras. Saya lebih senang dengan mahasiswa saya yang namanya "Sxntx" TI 01, saya tahu dia bisa, temennya tahu dia bisa, tapi entah mengapa nilainya jelek dan saya hanya beri dia nilai C,tapi dia merasa cukup, karena dia puas dengan apa yang didapatkan dengan kesungguhan. Di kemudian hari saya akan menghadiahinya dengan nilai A yang sebenarnya... (kamu akan melihatnya nanti).

Dari pada mahasiswa yang saya tahu, beberapa tugasnya hanya mencontek gambar temannya yang sudah bagus, tanpa mengerti apa maknanya...bahkan saya juga tahu ada yang mengganti gambar temennya, ngambil gmabar temennya dan menggantinya dengan namanya, hanya untuk dapet coretan huruf A,B... yang gak berguna sama sekali. Bagi mereka terus terang saya sangat KECEWA.. ternyata 6 bulan ini saya gak bisa mengubah apa-apa terhadap mereka...dan mereka tidak mendapatkan sesuatupun dari saya kecual coretan huruf tak bermakna, yang saya tahu akan membuatnya terhantui selamanya... saya doakan mereka akhirnya sadar dengan kesalahannya...lalu mulai merubah segalanya jadi lebih baik, meskipun tidak sekarang , saya berharap sautu saat nantinya...semoga mereka gak terlambat menyadarinya.

Tapi bukan berarti tidak ada yang benar-benar baik karena usahanya, itu pun saya merasa bangga, dan saya merasa menyesal tidak bisa memberi nilai yang lebih baik dari sekedar nilai A, karena tidak ada lagi nilai yang lebih baik dari A. Hanya saya megucapkan pada mereka ini, selamat atas usahanya, atas kesungguhannya, dan hanya seuntai do'a supaya semuanya bermanfaat pada nantinya, bukan nilainya, tapi harga yang dia dapatkan dalam rangka mendapatkan nilai A tadi... hemm semoga kamu mengerti.

Selanjutnya saya juga minta maaf padamu dan tolong sampaikan pada teman-temanmu juga, atas keputusan yang tidak menyenangkan ini. Tapi saya harap kamu dan teman-temanmu bisa mengerti.

Satu lagi tolong sampaikan buat temanmu yang saya anggap paling bertanggung jawab atas kejadian hari ini, pagi ini. Tolong sampaikan bahwa karena kepengecutannya telah menyusahkan semua temannya, dosennya. Yang menyebabkan hampir tiga ratus orang tidak bisa tidur tenang malam ini. Yang menyebakan sebagian orang kehilangan uangnya karena gagal pergi bertemu orangtuanya, mereka harus meng cancel tiketnya. Ada juga yang harus bolak-balik padahal baru nyampai rumahnya malam ini. Saya tidak marah padanya, saya bisa memahami posisinya, tapi saya kecewa pada sikapnya. Tidak seharusnya bila dia benar takut pada manusia. Kebenaran harus dibela dengan gagah berani... jangan sampai lebih takut pada manusia dari pada Tuhannya. Kalaupun dia salah/tidak benar...maka dengan mengakui maka akan lebih memudahkan semuanya, banyak yang bisa terselamatkan, dan mungkin akan lebih mudah untuk dimaafkan...tolong sampaikan padanya. Saya masih menunggunya, menunggu keberaniannya...

Baiklah akhirnya semuanya harus menerima konsekuensinya, saya , anda, dan temen-temenmu semua. hari kams jam 8 saya harapkan bisa berkumpul semua di lantai 3 gedung C.

Terimakasih atas kesabaranmu untuk membaca semuanya.