SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH

on Monday 29 December 2008

Tahun baru, berarti semakin dekat waktu itu... waktu kembali pada Nya. Padahal belom siap aku menghadapinya...
Hemm... semoga aku bisa menghadapinya, menjadi lebih baik adalah sebuah cita-cita...

Selamat buat TI 01

on Wednesday 24 December 2008


Selamat TI 01, kelas anda memperoleh nilai terbaik terbanyak...
Ingat ya:

Tidak ada yang salah dengan menghormati, sopan dan menghargai orang lain, kehormatan dan kemuliaan kita tidak akan berkurang karenanya. OK, Sampai ketemu lagi... di kelas saya nanti semester 6...
Kelas yang lain masih nunggu masa-masa indah... hari penentuan itu "AKAN SEGERA TIBA" ...

Grup TI 32-02

on Thursday 18 December 2008

















Tim 1: Riris cs
Tim 2: Adi cs
Tim 3 : Andini cs.
Tim 4: Landung cs
Tim 5: Irandra
























































Capekk... deeehhh...

on Tuesday 25 November 2008













































Ini grup kelas TI 01 yang siap menantang grup-grup desain kelas lain??? Hemmm mana yang lain?

Ini

on Tuesday 11 November 2008


Buat :
1. gambar proyeksi 2D
2. lengkapi hingga diensi nya

Sang Ibu

on Friday 7 November 2008

Wah... Bu Luci... help me...
Sore tadi Bu Luci dateng ke jurusan, ngobrol bentar, dhuhhh ditanyain lagi... sampe mana Rin... bledhuggghh... kaya kepalu rasanya heheh... biasanya jawabku sambil malu-malu; belum maju Bu.. masih seperti yang sebulan lalu... wahhh... baru nyadar aku ternyata dah sebulan lalu ketemu ibu.

Hemm... untungnya Bu Luci bisa mengerti..., perasaanku heheh, jadinya Beliau gak nerusin pertanyaannya. Dhuh...makin malu jadinya.
lalu Bu Luci cerita, Rin, saya kemarin juga gitu lho, di acak-acak laporan penelitianku, masak yang ini kurang kurung, yang itu gak usah kurung... trus kata Beliau, penelitiannya diminta untuk ngasih tanda "Menerima Kekurangan" ... dst..

Hemm ... terus terang saya salut Bu, dan makasih dah memberi saya cerita itu, tentang semangat, tentang usaha yg gak kenal lelah, tentang kepasrahan.. dan tentang keyakinan. Terima kasih hari ini ibu dah mengingatkan saya ttg artinya kesungguhan, ya... saya akan memulainya segera... biar gak kaya cerita preman ... kata Ibu.

Pengen tahu?
Ada seorang pria yang pengen bepergian naik bis. Untuk menghemat uang, dia berpura-pura jadi preman... bwt nakut-nakuti kondektur. Maka naiklah dia sebuah bis yang penuh sesak penumpangnya. Nah, saat kondektur lewat didepan dia dan minta ongkos nya, si pria ini ngomong dengan sok galak"Hei , pak saya ini preman!!" katanya sambil tangannya memberi aba-aba bahwa dia gak mau mbayar. maka berlalulah sang kondektur.
Tapi tak berapa lama sang kondektur lewat lagi di depan si pria dan dia minta uang ongkosnya, dan sekali lagi si preman berkata hal yang sama... hingga kejadian itu berulang sampai tiga kali, dan si pria juga masih melakukan hal yang sama agar lolos dari mbayar ongkos.
Hingga kejadian berulang yang keempat kalinya... kali ini sang kondektur lewat di depan si pria dan berkata, "HEI BANG, MANA ONGKOSNYA...!!!!!" berkata begitu, sang kondektur dengan suara yang menggelegar , mata melotot dan dia tunjukkan lengannya yang berotot. Sang pria masih berkata,"Pak, saya ini preman!!'. "IYA SAYA TAHU, TAPI MANA ONGKOSNYA...!!!!dijwab oleh kondektur lebih menggelegar suaranya...
Akhirnya dengan tergopoh-gopoh sang pria merogoh kantungnya dan mengeluarkan uang sepuuluh ribuan, "ini..ini pak ongkosnya.... tapi... tapi ... saya masih tetap preman kannn....," katanya sambil ketakutan, dan mata brkaca-kaca...

Hehe... Begitu, gak nyambung ya... hemmm, ya udah memang hanya saya yang tahu maksudnya... dan juga ibu tentunya. Sekali lagi makasih Bu, atas semangatnya...

(maaf ceritanya saya tulis dengan bahasa saya..)

Ini dia ... mereka yang aku banggakan

on Tuesday 4 November 2008


Akhirnya... setelah berhari-hari menunggu, datang juga foto-foto yang aku pesan. Inilah mereka, yang tahun ini menjadi kebanggaanku...
Tiska Kurnia ST,
Diar Ronayu ST,
Ijay(Maulizar Zulmi ST),
Shinta Resmi Eviana ST,
Wang (Wawan Tripiawan ST),
Eka Pratiwiningsih ST dan
Yulia Gita Fanny ST
... Selamat ya...

Finda dan Ahmad... kalian masih saya tunggu...
Ahmad .. semoga cepat sembuh.. dan kembali berjuang, jangan pernah menyerah...

SOAL UJIAN REMEDIASI GAMBAR TEKNIK UTS


Kerjakan gambar berikut, buat:
1. Proyeksi Amerika lengkap dengan dimensi.
2. Gunakan aturan-aturannya dengan benar
3. Ukuran sesuaikan dengan ukuran di dalam soal(ukur sendiri), boleh diperbesar.
4. Kerjakan di kertas A 3, lengkap dengan kepa gambar
5. di kumpulkan maksimal tanggal 5 Nop, pukul 14.00, di ruangan saya.

Nilai nya senyum Apa Me'le't?

Hei... nilainya senyum apa melet??? wah pak nilainya nangis...

Hehe.. itu sepenggal percakapan tadi dengan mahasiswaku... nggak tahu ya apa maksudnya?? Kemarin 4 kelas yang aku pegang, semunya dapat nol... hemmm biar agak indah maka nilai nol itu akhirnya aku tambah kan 2 lingkaran kecil untuk mata dan sebuah lengkungan yang menghadap ke bawah, untuk bibirnya.. sebagian aku tambahkan garis2 jigjag di bibirnya ada juga di tambah lidah yang lagi melet...

Hemmm.. gimana gak gregetan, masak soal ujian yang seudah sangat biasa, sering dicontohkan ... tapi gak ada satu pun yang bisa mengerjakan dengan sempurna...

Salah siapa???? mungkin juga salah ku... ya :/

Mulailah...

on Monday 3 November 2008

Memulai, selalu menjadi hal yang terberat untuk dilakukan... seperti hukum dalam fisika, mengakselerasi massa dari kecepatan nol, membutuhkan gaya yang besar, lebih besar ketimbang mengakselerasi massa yang sudah punya kecepatan awal... Tapi sesuatu tidak akan pernah selesai, bila tak pernah di mulai.

Hari ini dapet postingan dari rekanku dari tartul.. rupanya sekarang Proquest lagi ada freetrial , jadi kalo mo akses jurnal2 nya bisa gratis... meski gak semua.. tapi ya lumayan. Kalo mo liat www.proquest.com/pqdauto ... ya lumayan lah untuk cari2 bahan penelitian...

Ngomong-ngomong tentang penelitian... hemmm kapan ya mau memulai... pengennya sih udah selesai akhir bulan ini... tapi, ya kendala klasik... belom bisa memulai...

Padahal bagian yang berat lagi selain memulai adalah mengakhiri...sungguh sering juga jadi masalah yang sama peliknya dengan memulai. Butuh gaya besar untuk menghentikan massa yang bergerak...menjadi kecepatan nol...

Jadi masalahnya ada dua... memulai dan nanti mengakhiri...
jadi inget kata-kata guruku dulu... "kalian kalo mau meneliti ya mulai saja... mulai dari mana saja kamu mau, dan kalo mau selesai, ya berhenti saja dimana kamu mau, toh gak akan ada ilmu yang akan tuntas... dan gak akan pernah penelitian itu selesai.."

Hemmm bener juga ya... Ilmu Alloh itu sangat luas...gak akan habis hanya untuk dipelajari oleh otak kecil kita...bahkan oleh milyaran otak kecil manusia....tetap saja, akan ada ilmu yang masih menjadi misteri...

Jadi.. kapan mau mulai meneliti...??? Hemm smoga jawabnya bukan ada pada rumput yang bergoyang... :(

Menakar Sebuah Keberhasilan

on Wednesday 29 October 2008

Beberapa hari lalu, kalian dah wisuda. Eka, Wawan, Diar, Fanny, Tiska, Ijay, Sinta. Selamat ya...semoga kalian menjadi orang yang banyak bersyukur. Menjadi orang yang makin dewasa dalam bertindak dan berfikir.

Betul kan ternyata waktu empat tahun itu gak lama...rasanya baru kemarin kalian semua ngambil kuliah gambar, trus ikut rekrutasi asisten. Rasanya baru kemarin kalian bareng-bareng ngerjain tugas lab, proyek, dan kerjaan lain yang bikin jarang tidur, bolak-balik ke Lab, sampek harus begadang berhari-hari gak tidur. Hemm.. semuanya rasanya baru kemarin. Tapi ternyata semua itu sudah berlalu beberapa tahun... dan kini saatnya kalian meninggalkan rumah kalian di kampus itt.

Sebuah pesan yang sebenarnya pengen banget saya sampaikan ketika acara perpisahan... ya tapi rupanya hal itu gak kesampaian. Pesan singkat yang mungkinsudah nggak penting lagi untuk didengarkan. Tapi dari pada basi di kepalaku, gak ada salahnya kubuang saja disini.

Keberhasilan...masing-masing mempunyai takaran. Setiap kita akan berbeda alat dan cara untuk menakarnya. Tapi ada baiknya, kita sendirilah yang menakarnya, bukan dengan melihat orang lain. Menakar keberhasilan diri, agar kita selalu bersemangat untuk melakukan sesuatu. Agar kita tidak mudah untuk menyerah, dan tetap bersemangat untuk mengejarnya.

Difirmankan oleh Nya: bila selesai satu urusan maka kerjakan lah yang lain... karena akhir itu sebenarnya adalah awal dari sesuatu yang lain...terus, gak ada akhir sebenarnya. Akhir dari kuliah merupakan awal untuk memulai kehindupan yang lainnya, mencari kerja atau berkeluarga, dan seterusnya. Tidak ada akhir dalam kehidupan ini, kecuali kematian. Dan bahkan kematian adalah awal untuk kehidupan di tempat lainnya. Jadi kenapa kita harus berhenti?? Belum saatnya.

Dan sebenarnya, apapun yang kita usahakan, adalah upaya kita dalam menjemput takdir. Takdir akan bekerja dimana, hdiup dimana, menikah dengan siapa, punya anak berapa dan seterusnya. Ketentuan telah ada, dari sana nya, atau dari sesuatu yang telah diusahakan dan kemudian dikehendakiNya. Jadi jangan pernah merasa kawatir, selama kita masih mengusahakan, masih mengejar, maka sesungguhnya takdir telah menunggu kita untuk membawanya. Tidak usah gundah bila tak diterima di PT Ini atau PT itu.. karena memang bukan disitu tempat kita. Tapi kita harus gundah kalo kita gak mau lagi mengejarnya...

Hemm.. ijinkan untuk terakhir kalinya aku memanggil kalian dengan anak-anakku...mungkin sebentar lagi kalo kita bertemu, aku harus memanggilmu Pak mnajer, Ibu Direktur, atau apa saja.. yang mungkin menjadi seseorang yang harus saya temui dengan penuh sopan santu :).

Anak-anakku... semua, Sekali lagi Selamat ya... kalian dah berhasil menyelesaikan tantangan. Tapi tantangan yang lain juga sudah menunggu kalian untuk diselesaikan. Selamat jalan, selamat berjuang, semoga keberhasilan akan selalu kalian dapatkan ... amin.

(hemm... sayangnya aku belom dapatkan foto-foto kalian waktu wisuda an...)
Finda... ahmad, mungkin beberapa saat lagi kalian juga akan melewatinya... tetap semangat ya.

Hari itu baru dimulai

Hemmm...
Saat ini hari baru dimulai...saat hujan pertama kali membasahi bumi, setelah berbulan-bulan kekeringan. Seperti orang yang dahaga, butiran air yang jatuh diatas permukaannya ... terserap begitu saja .. tak bersisa.

Aku, baru saja selesai memahami ... untuk apa hujan harus turun ke bumi. Satu pertanyaan yang kembali mengusikku beberapa hari ini. Seperti sebuah kenangan yang telah hilang tiba-tiba muncul, dan membuatku tak bisa tidur.

Hemm.. untungnya hari baru saja dimulai... tapi aku sudah merasa makin usang... di dunia ini..